Jumat, 30 Oktober 2009

SEJARAH KOTA PATI

SEJARAH KOTA PATI

BAGIAN DARI KERAJAAN MAJAPAHIT

Kabupaten Pati, adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Pati. Luas wilayah Kabupaten Pati yaitu sekitar 1.473,97 Km² yang terletak pada 6,5 s/d 7,0 Lintang Selatan dan 110,5 Bujur Timur berada pada ketinggian dari 0 m sampai 520 m di atas permukaan air laut. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Rembang di timur, Kabupaten Blora dan Kabupaten Grobogan di selatan, serta Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara di barat. Ibukota Kabupaten Pati terletak tengah-tengah wilayah kabupaten, yang berada di jalur pantura Semarang-Surabaya, sekitar 75 Km sebelah Timur Semarang. Sebagian besar wilayah Kabupaten Pati adalah dataran rendah. Bagian selatan berupa perbukitan, terdapat sungai besar yaitu sungai Ngantru (http:// wikipedia. Sejarah Kabupaten pati.com).

§ Sejarah Kabupaten Pati

Sejarah kabupaten Pati berpangkal tolak dari beberapa gambar yang terdapat pada lambang Daerah Kabupaten pati yang sudah disahkan dalam Peraturan Daerah No. 1 Tahun 1971 yaitu gambar yang berupa ”Keris Rambut Pinitung Dan Kuluk Kanigara”.

Menjelang akhir abad ke XIII sekitar tahun 1292 Masehi di Pulau Jawa vakum penguasa pemerintahan yang berwibawa. Kerajaan Pajajaran mulai runtuh, Kerajaan Singasari surut (penyerangan oleh Jayakatwang, pada bulan Mei dan Pertengahan bulan Juni 1292), sedangkan Kerajaan majapahit belum berdiri. Dengan keadaan yang seperti itu, muncullah penguasa lokal yang mengangkat dirinya sebagai adipati, di wilayah kekuasaannya (di pantai utara Pulau Jawa Tengah sekitar Gunung muria) yang disebut Kadipaten (http:// wikipedia. Sejarah Kabupaten pati.com).

Seperti halnya yang telah disebutkan dalam Babad Pati, disitu dijelaskan bahwa tidak lama kemudian Keraton Pajajaran kalah, kerajaan tanah Jawa lalu pindah ke Majapahit, adapun yang menjadi rajanya adalah Brawijaya ke II, yaitu Jaka Pekik putra dari Jaka Sukuh. Pada waktu itu Kyai Ageng Pati bernama Tambranegara menghadap ke majapahit (S. Dibyo, 1980: 207).

Di daerah tersebut terdapat dua penguasa lokal, yaitu (1.) penguasa kadipaten Paranggaruda, oleh Adipati Yudhapati. Kadipaten Paranggaruda wilayahnya berada di daerah selatan sungai Juwana. wilayah kekuasaan Kadipaten Paranggaruda ini meliputi daerah yang sekarang merupakan kecamatan Batangan, Jakenan, Pucakwangi, Jaken, Winong, Sukolilo, Kayen, Tambakromo, Gabus dan sebagian wilayah Rembang bagian barat. Bekas pusat pemerintahan Parnggaruda berada di Desa Goda Kecamatan Winong, (2.) Penguasa kadipaten Carangsoka, oleh Adipati Puspa Adungjaya. Wilayah kekuasaan Kadipaten Carangsoka ini meliputi daerah yang sekarang merupakan Kecamatan Trangkil, Juwana, Pati, Margorejo, Tlogowungu, Gembong, Wedarijaksa, Margoyoso, Tayu, Dukuhseti, Gunungwungkal, Cluwak dan sebagian meliputi wilayah Jepara bagian timur. Bekas pusat pemerintahan Carngsoka berada di Desa Sukoharjo Kecamatan Wedarijaksa (Ahmadi, 2004: 2).

Kedua Kadipaten tersebut hidup rukun dan damai, saling menghormati dan saling menghargai untuk melestarikan kerukunan dan memperkuat tali persaudaraan. Kedua adipati tersebut bersepakat untuk mengawinkan putra dan putri mereka. Utusan Adipati Paranggaruda untuk meminang Rara Rayungwulan telah diterima, namun calon mempelai putri minta bebana agar pada saat pahargyan boja wiwaha daup (resepsi) dimeriahkan dengan pagelaran wayang dengan dalang kondang yang bernama Sapanyana. keharmonisan diantara keduanya tidak berlangsung lama.

Hal ini disebabkan karena dari pihak Penguasa kadipaten paranggarudu ingin melumpuhkan kewibaan Kadipaten Carangsoka dengan cara menguasai dua pusaka milik Sukmayana di majasemi. Akan tetapi rencana tersebut gagal, karena senjata itu berhasil direbut kembali oleh Sondong Makerti dari Wedari. Selain itu, permusuhan ini juga disebabkan karena ketika pesta pernikahan diantara keduanya berlangsung mempelai wanita melarikan diri bersama Dalang Sapanyana. Karena merasa dipermalukan, Adipati Yudhapati menyatakan permusuhan dan peperangan tidak dapat dielakkan lagi. Peperangan ini, dimenangkan dari pihak penguasa Kadipaten Carangsoka. Kemenangan ini karena adanya bantuan dari Raden Kembangjaya, untuk membalas jasanya akhirnya Raden Kembangjaya dinikahkan dengan Rara Rayungwulan. Untuk mengatur pemerintahan yang semakin luas wilayahnya ke bagian selatan, Adipati Kembangjaya memindahkan pusat pemerintahannya dari Carangsoka ke Desa Kemiri. Dengan mengganti nama ”Kadipaten Pesantenan” dengan gelar Adipati Jayakusuma.

Untuk dapat mengembangkan pembangunan dan memajukan pemerintahan di wilayahnya Adipati Raden Tambranegara (pewaris tahta dari Adipati Jayakusuma) memindahkan pusat pemerintahan Kadipaten Pesantenan yang semula berada di desa Kemiri menuju ke arah barat yaitu, di desa Kaborongan, dan mengganti nama Kadipaten Pesantenan menjadi Kadipaten Pati.

Keberadaaan Kadipaten Pesantenan merupakan usaha untuk mempersatukan Kadipaten Paranggadu, Carangsoka, dan Majasemi yang penyatuannya dilakukan oleh Raden Kembangjaya pada tahun 1292, dengan surya sengkala: ”mulat gapura manembah gusti”. Penyatuan ini merupakan usaha suka rela, bukan atas dasar pemaksaan dan bukan hadiah dari siapapun.

Dalam prasasti Tuhannaru (1245 Saka), yang diketemukan di desa Sidateka, wilayah Kabupaten Majakerta yang tersimpan di museum Trowulan. Prasasti itu terdapat pada delapan Lempengan Baja, dan bertuliskan huruf Jawa kuna. Pada lempengan yang keempat antara lain berbunyi bahwa : ..... Raja Majapahit, Raden Jayanegara menambah gelarnya dengan Abhiseka Wiralanda Gopala pada tanggal 13 Desember 1323 M. Dengan patihnya yang setia dan berani bernama Dyah Malayuda dengan gelar "Rakai", Pada saat pengumuman itu bersamaan dengan pisuwanan agung yang dihadiri dari Kadipaten pantai utara Jawa Tengah bagian Timur termasuk Raden Tambranegara berada di dalamnya.

§ Situs-situs Peninggalan Bersejarah Sebagai Bukti Sejarah Kota Pati Bagian Dari Kerajaan Majapahit

a. Pintu Gerbang Majapahit

Peninggalan sejarah berupa Pintu Gerbang, terbuat dari kayu jati. Pintu gerbang ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang diangkat oleh Kebo Nyabrang sebagai persyaratan untuk diakui sebagai Putra Sunan Muria. Namun setelah tiba di Desa Rondole, Kebo Nyabrang tidak mampu lagi mengangkat dan tidak mampu melanjutkan perjalanan kemudian menunggui pintu gerbang tersebut sampai meninggal dunia. Terletak di Desa Rendole, Kecamatan Margorejo, jarak dari kota Pati 4 Km.Berdekatan dengan obyek wisata Sendang Tirta Sani.

b. Prasasti I Rongkap

Pada Prasasti ini terdapat tulisan tanggal 25 Oktober 901 M (823 Saka) yang ditemukan di desa Rangkah (Ngranggah) di daerah Pati Ayam yang terdiri dari lempengan baja sebanyak delapan lempengan.

c. Prasasti Prawata

Prasasti ini ditemukan di daerah Wotan, kecamatan Sukolilo. Prasasti ini ada pada zaman Erlangga.

d. Prasasti Gajihan

e. Prasasti Tuhannaru

Prasasti ini, diketemukan di desa Sidateka, wilayah Kabupaten Majakerta yang tersimpan di museum Trowulan. Prasasti itu terdapat pada delapan Lempengan Baja, dan bertuliskan huruf Jawa kuna.

f. Prasasti Waringin Pitu

§ Pati Bagian dari Majapahit

Keterkaitan Kabupaten Pati dengan kerajaan Majapahit yaitu (a.) adanya pengakuan dari Raja Jayanegara dari Majapahit mengakui wilayah kekuasaan para Adipati itu dengan memberi status sebagai tanah predikan, dengan syarat bahwa para Adipati itu setiap tahun harus menyerahkan upeti berupa bunga.

Bahwa Adipati Raden Tambranegara juga hadir dalam pisuwanan agung di Majapahit itu terdapat juga dalam Kitab Babad Pati, yang disusun oleh K.M. Sosrosumarto dan S.Dibyasudira, diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 1980. Halaman 34, Pupuh Dandanggula pada : 12 yang lengkapnya berbunyi : ..... Tan alami pajajaran kendhih, keratonnya ing tanah Jawa angalih Majapahite, ingkang jumeneng ratu, Brawijaya ingkang kapih kalih, ya Jaka Pekik wasta, putra Jaka Suruh, Kyai Ageng Pathi nama, Raden Tambranegara sumewa maring Keraton Majalengka. Artinya Tidak lama kemudian Kerajaan Pajajaran kalah, Kerajaan Tanah Jawa lalu pindah ke Majapahit, adapun yang menjadi rajanya adalah Brawijaya II, yaitu Jaka Pekik namanya, putranya Jaka Suruh. Pada waktu itu Kyai Ageng Pati, yang bernama Tambranegara menghadap ke Majalengka, yaitu Majapahit, (b.) bukti keterkaitan antara Pati dan Majapahit yang lain, yaitu adanya kerjasama diantara keduanya dalam perdagangan serta membuka hubungan dengan bandar-bandar Tuban, Jungpura (Jepura sekarang), Pekuwon (daerah Juwana) dan Bergota, (c.) Hadirnya Raden Tambranegara Adipati Pati dalam pisowanan agung di Majapahit. Pisowanan agung yang dihadiri oleh Raden Tambranegara ke Majapahit pada tanggal 13 Desember 1323, maka diperkirakan bahwa pindahnya Kadipaten Pesantenan dari Desa Kemiri ke Desa Kaborongan dan menjadi Kabupaten Pati itu pada bulan Juli dan Agustus 1323 M (Masehi). Ada tiga tanggal yang baik pada bulan Juli dan Agustus 1323 yaitu : 3 Juli, 7 Agustus dan 14 Agustus 1323.

Berdasarkan hal tersebut, jelaslah bahwa keterkaitan antara Kota Pati dengan Kerajaan Majapahit sangat erat hubungannya. Hal ini, berdasarkan bukti-bukti yang telah dijelaskan di atas.

Rujukan

Ahmadi. 2004. Sejarah Pati. Pati: Dinas Pendidikan Kabupaten Pati.

Poesponegoro, Marwati Djoned. 1993. Sejarah Nasional Indonesia II. Jakarta: Balai Pustaka.

Sosrosumarto, K.M, dan Dibyasudiro. 1980. Kitab Babad Pati. Pati: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik indonesia.

Tim Penyusun Hari Jadi. 1994. Sejarah Hari Jadi Kabupaten Pati. Pati: Seminar Sehari Hari Jadi Kabupaten Pati

http:// wikipedia. Sejarah Kabupaten pati.com.

Tidak ada komentar:

ASEAN

ASEAN

(Association of South East Asian Nations)

Sejarah Asia Tenggara telah dimulai sejak zaman prasejarah. Masyarakat dan kebudayaan di Asia Tenggara, di kemudian hari berkembang menjadi beragam budaya dan bangsa yang berbeda-beda dan spesifik, dengan pengaruh dari budaya India dan budaya Tiongkok. Pada masa pra dan pasca kolonialisme, budaya Arab dan budaya Eropa juga memiliki pengaruh yang besar bagi masyarakat Asia Tenggara pada umumnya.

Asia Tenggara modern memiliki ciri-ciri pertumbuhan ekonomi yang tinggi pada sebagian besar negara-negara anggotanya dan semakin dekatnya integrasi regional. Singapura, Brunei dan Malaysia secara tradisional mengalami pertumbuhan yang tinggi dan pada umumnya dianggap sebagai negara-negara yang lebih maju di wilayah ini. Thailand, Indonesia dan Filipina dapat dianggap sebagai negara-negara berpenghasilan menengah di Asia Tenggara, sementara Vietnam pada beberapa waktu terakhir juga mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat. Beberapa negara yang masih tertinggal pertumbuhannya adalah Myanmar, Kamboja, Laos, dan Timor Timur yang baru merdeka.

Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) atau lebih populer dengan sebutan Association of Southeast Asia Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, pada tanggal 5-8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand di Bangkok melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penanda tangan Deklarasi Bangkok saat itu ialah H. Adam Malik (Indonesia), Narciso R. Ramos (Filipina), Tun Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura), dan Thanat Khoman (Thailand). Sedangkan Timor Timur adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang bukan merupakan anggota ASEAN.

Brunei Darussalam menjadi anggota pertama ASEAN di luar lima negara pemrakarsa. Brunei Darussalam bergabung menjadi anggota ASEAN pada tanggal 7 Januari 1984 (tepat seminggu setelah memperingati hari kemerdekannya). Sebelas tahun kemudian, ASEAN kembali menerima anggota baru, yaitu Vietnam yang menjadi anggota yang ketujuh pada tanggal 28 Juli 1995. Dua tahun kemudian, Laos dan Myanmar menyusul masuk menjadi anggota ASEAN, yaitu pada tanggal 23 Juli 1997. Walaupun Kamboja berencana untuk bergabung menjadi anggota ASEAN bersama dengan Myanmar dan Laos, rencana tersebut terpaksa ditunda karena adanya masalah politik dalam negeri Kamboja. Meskipun begitu, dua tahun kemudian Kamboja akhirnya bergabung menjadi anggota ASEAN yaitu pada tanggal 16 Desember 1998.

ASEAN yang mengayomi negara-negara di Asia Tenggara merupakan sebuah organisasi negara-negara di kawasan Asia tenggara yang menganut asas keterbukaan bagi negara anggota-anggotanya (http://wikipedia.organisasi-internasional.co.id).

Prinsip-prinsip utama didirikanya ASEAN yaitu (a.) Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara, (b.) Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar, (c.) Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota, (d.) Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai, (e.) Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan, dan (f.) Kerjasama efektif antara anggota (http://wikipedia. Perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara.co.id).

Layaknya sebuah organisasi maka ASEAN juga memiliki sebuah struktur didalamnya. Struktur Organisasi ASEAN tersebut adalah sebagai berikut (a.) ASEAN Ministrial Meeting (Sidang tahunan para menteri), (b.) Standing Committee (badan yang bersidang diantara dua sidang menlu negara ASEAN untuk mengenai masalah masalah yang memerlukan keputusan para menteri), (c.) Komite komite tetap dan khusus, (d.) Sekretariat nasional ASEAN pada setiap negara negara anggota.

Tujuan mendirikan ASEAN seperti tercantum dalam Persetujuan Bangkok tanggal 8 Agustus 1967 secara rinci adalah sebagai berikut: (1.) Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial budaya di Asia Tenggara, (2.) Memajukan perdamaian dan stabilitas regional, (3.) Memajukan kerja sama dan saling membantu kepentingan bersama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi ( IPTEK), (4.) Mamajukan kerjasama di bidang pertanian,industri, perdagangan, pengangkutan dan komunikasi, (5.) Memajukan penelitian bersama mengenai maslah-masalah Asia Tenggara, dan (6.) Memelihara kerja sama yang lebih erat dengan organisasi-organisasi internasional dan regional (Sudarmo, 2002: 21-22).

Piagam ASEAN adalah anggaran dasar bagi Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Dokumen ini telah diadopsi pada KTT ASEAN ke-13 di Singapura, November 2007 dan mulai berlaku sejak 15 Desember 2008. Secara formal, rencana pembuatan draf dicanangkan pada KTT ASEAN ke-11 pada bulan Desember 2005 di Kuala Lumpur. Kemudian, sepuluh tokoh penting ASEAN dari masing-masing negara anggota disebut ASEAN Eminent Persons Group, Indonesia diwakili oleh Ali Alatas ditunjuk untuk merumuskan sejumlah naskah rekomendasi bagi piagam ini. Pada KTT ASEAN ke-12 di Cebu, Filipina, Januari 2007, beberapa proposal dasar dipaparkan ke publik. Pada saat yang sama, para pemimpin ASEAN bersepakat untuk membentuk "tim kerja tingkat tinggi untuk merumuskan Piagam ASEAN" yang beranggotakan sepuluh utusan tingkat senior pemerintah masing-masing. Tim ini bertemu 13 kali selama 2007. Dalam proses ini kebijakan "tidak campur tangan" ("non-interference policy") yang menjadi ciri khas ASEAN tidak ditekankan lagi dan diusulkan pula pembentuk badan urusan Hak Asasi Manusia.

Naskah Piagam ASEAN telah disepakati tahun 2007 di Singapura dengan ditandatangani oleh semua kepala pemerintahan negara-negara anggota. Agar Piagam ASEAN yang pertama kali ini berlaku mengikat, telah disepakati bahwa kesepuluh negara anggota harus meratifikasinya sebelum pelaksanaan KTT ASEAN ke-14 di Chiang Mai, Thailand. Piagam ini baru akan berlaku 30 hari setelah "Instrumen Ratifikasi" ke-10 diserahkan kepada Sekretaris Jenderal ASEAN (Dr. Surin Pitsuwan).

Sejak tanggal 21 Oktober 2008 semua negara anggota telah meratifikasi piagam ini, sebagaimana tercantum pada tabel berikut:

Negara Anggota

Tanggal Ratifikasi
oleh Pemerintah

Penyerahan
Instrumen Ratifikasi

Disetujui oleh

Singapura

18 Desember 2007

7 Januari 2007

Perdana Menteri

Brunei Darussalam

31 Januari 2008

15 Februari 2008

Sultan

Malaysia

14 Februari 2008

20 Februari 2008

Menteri Luar Negeri

Laos

14 Februari 2008

20 Februari 2008

Perdana Menteri

Kamboja

25 Februari 200

18 April 2008

Majelis Nasional

Vietnam

14 Maret 2008

19 Maret 2008

Menteri Luar Negeri

Myanmar

21 Juli 2008

21 Juli 2008

Menteri Luar Negeri

Thailand

16 Sept 2008

14 November 2008

Parlemen

Filipina

7 Oktober 2008

12 November 2008

Senat

Indonesia

21 Oktober 2008

13 November 2008

DPR

Kerja sama yang telah dilakukan oleh negara-negara ASEAN dengan negara lain yaitu meliputi, (a.) Mendirikan proyek industri bersama,yaitu pabrik pupuk urea di Aceh, pabrik pupuk urea di Malasyia, pabrik tembaga di Filipina, pabrik diesel “Marine” di Singapura, proyek vaksin di Singapura dan proyek abu soda di Thailand. (b.) Mengadakan perjanjian ekstradisi (penyerahan pelarian yang tertangkap) antara negara-negara ASEAN, (c.) Mangadakan pesta olahraga Asia Tenggara (South East Asean Games) yang disingkat SEA Games, penyelenggaraanya dua tahun sekali, dan negara penyelenggaraanya bergantian,(d.) Mengadakan kerja sama di bidang pariwisata, (e.) Mengadakan kerja sama menangani perdagangan gelap narkotika (Sudarmo, 2002: 22-23).

Selain kerja sama diberbagai bidang tersebut di atas, ASEAN juga melakukan kerja sama dibidang perdagangan bebas ASEAN. Pedagangan kawasan bebas ASEAN (ASEAN Free Trade Area, (AFTA)) ini adalah sebuah persetujuan oleh ASEAN mengenai sektor produksi lokal di seluruh negara ASEAN. Tujuan dari perdagangan kawasan bebas ASEAN ini adalah Meningkatkan daya saing ASEAN sebagai basis produksi dalam pasar dunia melalui penghapusan bea dan halangan non-bea dalam ASEAN dan Menarik investasi asing langsung ke ASEAN (http:// wikipedia. Perdagangan kawasan bebas asean.co.id).

Sehingga dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ASEAN (Association of Southeast Asia Nations) adalah merupakan organisasi kewilayahan antara negara-negara AsiaTenggara yang didirikan oleh 10 negara bagian. Bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, serta memajukan perdamaian di tingkat regional.

Senin, 18 Mei 2009

Sejarah Monografi Negara Guinea

Guinea merupakan negara kecil yang terletak di Afrika Barat, yang semula negara Guinea ini dikenal dengan sebutan Guinea Perancis. Guinea beribukota di Conakry, Conakry adalah ibukota sekaligus kota terbesar Guinea. Penduduknya berjumlah 731.000 jiwa dipenghujung tahun 1988 dan 2.000.000 jiwa pada tahun 2007. Kota ini merupakan pusat ekonomi terbesar di Guinea. Terletak di pelabuhan Samudra Atlantik. Kota ini diambil dengan nama "Cona", merupakan industri anggur dan keju oleh Penduduk Baga, dan "nakiri", biasanya disebut selain di tepi sungai (http://id.wikipedia.org/wiki/Conakry).

Selain itu, nama Guinea juga digunakan untuk sekitar daerah yang daerahnya kebanyakan menempati pantai barat Afrika di selatan Gurun Sahara dan di utara Teluk Guinea. Nama ini berasal dari bahasa Berber yang kurang lebih membawa pengertian 'tanah orang hitam'. Guinea bermakna "wanita/isteri" dalam bahasa Susu, salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di negara ini. Kadang Guinea juga dipanggil dengan sebutan Guinea-Conakry untuk membedakannya dengan Guinea-Bissau (yang mempunyai ibu negara di Bissau).

Sejarah singkat negara Guinea

Daerah yang kini dipanggil Guinea merupakan sebuah negara bagian yang berbentuk Republik sehingga sering disebut dengan "Republik Ghana" pada sekitar tahun 900 Masehi. Hal ini disusul oleh kerajaan Sosso pada abad ke-12 dan ke-13. Republik Mali bangkit untuk berkuasa di daerah ini selepas Pertempuran Kirina pada tahun 1235, dan menjadi makmur sehingga dilemahkan oleh masalah-masalah dari dalam. Sehingga akhirnya, negara-negaranya merampas kekuasaan pada abad ke-15. Salah satunya, Songhai, yang kemudian menjadi Republik Songhai, dan mengatasi pendahulu-pendahulunya dari segi daerah dan kekayaan, tetapi ia juga menjadi korban pertengkaran dalam perang saudara, dan akhirnya digulingkan dalam Pertempuran Tondibi pada tahun 1591.

Sehingga kemudian, daerah Guinea terpecah-belah menjadi sebuah negara Islam yang berdiri pada abad ke-18 dimana membawa sedikit kestabilan pada daerah ini. Satu lagi peristiwa yang penting ialah datangnya orang-orang Muslim Fulani di daerah tanah tinggi Fuuta Jalloo pada awal abad ke-18.

Orang-orang Eropa yang pertama datang ke daerah ini pada zaman Penemuan-penemuan Portugis yang memulai perdagangan sejak abad ke-15. Guinea saat ini merupakan sebuah tanah jajahan oleh Negara Perancis pada tahun 1890, dengan Noël Balley sebagai gubernur pertama dan Pulau Tombo sebagai ibu negaranya. Pada tahun 1895, negara ini digabungkan ke dalam Afrika Barat Perancis.

Pada 28 September 1958, di bawah arahan Charles de Gaulle, Perancis mengadakan sidang referendum tentang konstitusi baru dan penciptaan dari Republik Kelima. Saat itu, semua koloni hadir kecuali Aljazair yang secara hukum langsung bagian dari Perancis. Pada sidang referendum diajukan oleh Perancis dua pilihan yaitu antara kemerdekaan segera atau mempertahankan status mereka sebagai kolonial. Dengan demikian, Guinea yang pertama kali menjadi koloni Perancis Afrika untuk mendapatkan kemerdekaannya. Guinea pula yang menjadi satu-satunya derah jajahan yang tidak ingin menjadi wilayah administratif Perancis seberang lautan. Setelah merdeka Guinea menjadi Republik dengan kekuasaan terpusat. Presiden pertamanya, yang terpilih untuk masa jabatan tujuh tahun, adalah Sekou Toure. Kemudian Ia juga terpilih lagi sampai masa jabatan ke-4 tahun 1981.

Setelah kemerdekaan, Guinea diperintah oleh seorang yang berkarakter pemerintahan diktator yaitu Ahmed Sékou Touré. Touré pada umumnya mengejar dasar-dasar ekonomi sosialisme dan menumpas pemberontakan serta kebebasan berpendapat, tanpa banyak mengambil tentang hak asasi manusia. Selepas kematiannya pada tahun 1984, Lansana Conté mengambil alih kuasa dan dengan segara, mengubah dasar-dasar ekonomi tetapi mengekalkan cengkaman kuasa yang ketat. Pemilu Raya pertama kali diadakan pada tahun 1993, akan tetapi keputusannya dari hasil pemilu merupakan keputusan yang sering menimbulkan permasalahan. Conté sering dikritik pada penerapan program kerja dibidang ekonomi negara.

Usaha Sekou Toure (1968) saat masa pemerintahanya, yaitu ingin mencoba bersatu dengan Mali. Namun hubungannya dengan negara ini dengan negara lainya silih berganti hangat-dingin sampai akhirnya, Guinea dikucilkan dari pergerakan politik Afrika. Namun kadang hubungan dengan organisasi persatuan Afrika kemudian membaik. Akan tetapi pandangan ekstern Toure sering kali mengurangi pengaruh Guinea dalam organisasi itu. tetapi pada tahun 1984, Ia meninggal karena menderita sakit setelah memerintah selama 26 tahun. Setelah kepergianya Sekou Toure digantikan oleh Brigadir Jendral Lansana Conte yang memerintah sampai saat ini.

Keadaan geografi negara Guinea

1. Luas

Seluruh daratan negara Guinea yaitu sekitar 245,857 km², topografinya yang sangat bervariasi sehingga daerah Guinea ini meliputi areal sepanjang 50 hingga 100 Km menjorok masuk kepedalaman. Negara-negara perbatasan Guinea yaitu meliputi pantai Gading (Bronze Coast), Guinea-Bissau, Liberia, Senegal, Sierra Leone. Akan tetapi negara Guinea ini masih terbagi lagi menjadi empat derah yang paling utama, yaitu:

· Maritim di Perancis Guinea-La Guinea Maritim yang meliputi 18% dari negara

· Mid-Guinea-La di Perancis Moyenne-Guinea yang meliputi 1/5 negara

· Atas-Guinea di Perancis-La Haute-Guinea yang meliputi 41% negara

· Hutan yang terdapat di Perancis Guinea-Guine dimana keduanya adalah daerah pegunungan dan hutan

Selain itu, negara Guinea juga merupakan sumber untuk sungai-sungai Niger, Gambia, dan Senegal, serta banyak sungai yang mengalir ke laut di sebelah barat banjaran di Sierra Leone dan Pantai Ivory.

Puncak tertinggi di Guinea ialah Mont Nimba pada ketinggian 5,748 kaki (1,752 meter) tingginya. Meskipun daerah Nimba Massif di Guinea dan Pantai Ivory merupakan Simpanan semula Jadi Tegas UNESCO, daerah yang konon dipanggil Tulang Belakang Guinea ini mampu ke Liberia dan telah menjalankan program pemecahan masalah seperti; kerusakan yang diakibatkan oleh dampak global warming di 7.32.17 U dan 8.29.50 B.

2. Iklim

Negara Guinea, merupakan negara yang beriklim tropis basah. Curah hujan yang banyak dengan hutan lebat. Serta daerahnya yang bermuara hutan bakau dan berawa. Selain itu, di bagian timur daerah pantai, terletak daerah Fauta Djallon yang berbukit-bukit. Karena merupakan daerah sabana, di wilayah ini banyak diternakkan sapi dan domba. Sedangkan wilayah bagian tenggara adalah daerah pegunungan dan berhutan lebat. Gunung Nimba (2000 m), yang terdapat disini membentuk batas alam dengan Liberia. Bagian utara dan timur dari wilayah ini termasuk Guinea Hulu. Dimana dataranya cukup luas, sedangkan curah hujanya banyak sehingga penanaman padi cukup berhasil.

3. Jumlah penduduk

Guinea dihuni dari berbagai suku bangsa, yang terdiri dari sekitar 24 kelompok etnis. Ketiga terbesar dan paling dominan adalah suku bangsa Fullani (sering dikenal dengan sebutan Fula) yang berjumlah 1.000.000 jiwa. Mereka berdiam di bagian timur laut, Futa Jallon. Mereka dahulu menjadi penakluk Guinea, Mali dan Senegal. Kebanyakan mereka memeluk agama Islam. Dari kelompok Negro Sudan, penduduk Mandika (sering dikenal dengan sebutan Mandingo) membentuk kelompok terbesar, jumlahnya 585.000 jiwa. Tempatnya di sekitar Guinea Hulu serta terkonsentrasi di sekitar Kankan dan Kissdoungou. Mereka kebanyakan juga pemeluk agam Islam. Serta suku bangsa Iness sekitar 40%, suku bangsa ini bertempat tinggal di sekitar ibukota Conakry, Forécariah, dan Kindia.

Orang Sousou adalah penghuni daerah pantai. Semula mereka berdiam di lembah Nil, tetapi terdesak ke daerah pantai karena peperangan dengan suku bangsa Fullani. Sebagian penduduknya, Guinea beragam Islam yang dominan yang dipraktekkan sekitar 85% dari jumlah penduduk.Sedangkan agama Kristen hanya menjadi minoritas. Sejak kemerdekaan, digalakkan Afrikanisasi agama Kristen. Minoritas non-Afrika diusir keluar negeri tahun 1967.

4. Bahasa

Bahasa resmi yang dipergunakan negara Guinea yaitu bahasa Perancis, sedangkan Inggris menjadi bahasa kedua. Ada juga bahasa lain yang digunakan yaitu meliputi Pular, Maninka, Susu, Bahasa Arab, Insula, KISSI, Kpele dan Loma. Fasilitas yang berkembang sangat baik, sehingga sekolah dinasionalisasikan. Pelajaran tentang doktrin partai Democratique de Guinee wajib diajarkan di sekolah.

5. Budaya

Serupa dengan negara-negara Afrika Barat yang lain, Guinea mempunyai tradisi musik yang kaya. Kumpulan Bembeya Jazz menjadi populer pada tahun 1960-an selepas kemerdekaan Guinea. Alpha Yaya Diallo, pemain gitar di Vancouver, berasal dari Guinea. Beliau menggabungkan irama dan melodi tradisional ke dalam gubahan-gubahannya dan dengan itu, telah memenangi dua Anugerah Juno.

Selain kebudayaan yang dipakai, Guinea juga memiliki beberapa macam bahasa. Yaitu Bahasa Fula, Bahasa Maninka, Bahasa Susu, , Bahasa Arab, Bahasa Wolof . Akan tetapi bahasa resmi negara Guinea adalah Perancis.

Sistem perekonomian negara Guinea

Guinea merupakan negara yang memiliki postur tanah yang subur, sehingga Guinea memiliki potensi pertumbuhan disektor pertanian dan perikanan. Tanah, air, dan kondisi iklim memberikan kesempatan besar-besaran untuk irigasi pertanian dan agro industri. Daerah pantai memproduksi hasil pertanian yang penting untuk ekspor.

Diantara jenis-jenis perekonomian yang ada di Guinea yaitu meliputi:

a. Bidang pertanian

Dalam perkembangan bidang pertanian ini, Guinea mempekerjakan sekitar 80% dari para tenaga kerja. Guinea merupakan eksportir utama hasil tanaman seperti pisang, nanas, kopi, kacang tanah, kelapa sawit, beras, ubi kayu (tapioka), dan ubi serta buah sitrun

b. Bidang peternakan

Dalam bidang peternakan, Guinea menghasilkan beberapa hewan ternak seperti sapi, domba, kambing. Dimana hewan-hewan ternak tersebut merupakan binatang potong yang bisa dimanfaatkan daging serta kulit. Penghasil daging serta kulit hewan ini paling banyak terdapat di daerah Fouta Djallon.

c. Bidang sektor perindustrian

Republik Guinea adalah salah satu negara penghasil bauksit. Negara ini juga disebut-sebut sangat kaya dengan cadangan bahan tambangnya, namun karena salah urus, maka potensi itu belum bisa dieksploitasi. Sampai 1980-an, Guinea masih ditempatkan sebagai salah satu negara miskin dunia. Banyak penduduknya yang berada pada garis kemiskinan mutlak. Negara ini terletak di tonjolan Afrika Barat. Bertetangga dengan Senegal, Mali, dan Guinea Bissau di utara, Pantai Gading di timur, serta Sierra Leone di selatan. Luas wilayahnya hampir 2 kali luas pulau Jawa (http://id.wikipedia.org/wiki/ Republik Guinea ). Hasil disektor perindustrian yang lain yaitu emas, berlian, aluminium serta industri pengolahan.

d. Bidang sumber daya alam

Guinea memiliki banyak sumber daya alam bersama dengan 25% di dunia, yang dikenal sebagai cadangan dari bauksit. Diantara sumber daya alam yang lain yaitu bijih besi, berlian, intan, emas, uranium, hydropower.

Namun sekalipun sumber daya alam memungkinkan untuk menjadi negara yang makmur di Afrika, perekonomianya mengalami pemerosotan dengan cepat sesudah kemerdekaanya dan terus menerus mundur hingga tahun 1960-an. Sehingga untuk membentuk berbagai koperasi pertanian gagal karena salah urus dibidang keuangan. Dengan bantuan dari negara-negara komunis, dilakukan mekanisasi dibidang pertanian. Tetapi karena kebanyakan petani Afrika belum siap menerima mekanisasi, sedangkan peralatannya menjadi tidak terpelihara. Sehingga akibat dari kegagalan ini para petani mulai menolak berbagai eksperimen dibidang modernisasi.

Selain itu, kurangnya tenaga ahli dan modal menyebabkan mandeknya pertumbuhan industri. Sementara itu, investasi dari negara komunis hanya dilakukan pada proyek yang tidak terlalu berguna bagi masyarakat luas atau pada proyek yang teknologinya belum dikuasai. Disamping itu, kemerosotan ekonomi yang besar dan terhentinya investasi modal asing menyebabkan Guinea kekurangan uang. Mereka lalu membuat mata uang baru, Franc Guinea tahun 1960 menggantikan mata uang lama yaitu Franc Prancis. Namun karena perekonomianya lemah, uang baru ini tidak dapat ditukar dalam perdagangan luar negeri. Ditariknya modal Perancis dari Guinea tambah memperburuk keadaan.

Sistem transportasi negara Guinea

Sistem transportasi di negara Guinea yaitu menggunakan kereta api yang digunakan untuk beroperasi dari Conakry Kankan, akan tetapi kereta api ini tidak mengoprasikan kereta api pada pertengahan tahun 1980-an. Hal ini disebabkan karena layanan jaringan yang terputus-putus, selain itu kebanyakan dari masyarakat Guinea lebih suka meggunakan jasa trasportasi taksi dan bis kecil untuk mengantar mereka sampai tempat tujuan daripada harus memiliki kendaraan sendiri.

Hubungan udara ditangani oleh badan maskapai penerbangan nasional Air Guinea. Sedangkan penerbangan keluar negeri dilakukan lewat bandara udara Internasional Conakry.

Sistem pemerintahan negara Guinea

Negara Guinea merupakan sebuah negara yang pemerintahannya berbentuk rebuplik, yang dipimpin oleh seorang presiden. Dimana dalam pemilihan presiden, masa jabatan presiden tersebut maksimal 7 tahun. Selain itu, untuk menjadi seorang pemimpin negara harus mampu memenuhi persyaratan-persyaratan menjadi presiden. Salah satu dari persyaratan tersebut yaitu seorang calon presiden harus berasal dari wilayah itu dan lahir dari wilayah itu juga.

Kekuatan legislatif dipegang oleh Majelis Nasional (MN) atau Assemblée Natonale (AN), yang beranggotakan 114 anggota. Para anggota Majelis Nasional ini menjabat selama kurang lebih dalam jangka waktu empat tahun, dimana dalam pembagian tugas dan tempat para anggota dibagi menjadi dua tempat dan tugas. Yaitu 38 anggota di satu kursi dan 76 anggota lainya memegang tugas sebagai Perwakilan Proporsional. Guinea merupakan salah satu negara yang dominan dengan persatuan dan kesatuan antara negara lain.

Sistem militer negara Guinea

Di negara Guinea angkatan bersenjata dibagi menjadi empat cabang, yaitu diantaranya:

a. Tentara Guinea

Cabang tentara ini, sering disebut dengan Tentara Negara Indonesia (TNI). Dimana merupakan cabang terbesar di Republik Guinea. TNI ini memiliki kekuatan aktif sekitar 15.000 personil. Tugas dari tentara ini yaitu, bertanggung jawab untuk perlindungan negara khususnya daerah perbatasan.

b. Angkatan udara (AU) Guinea

Selain tentara Guinea, Guinea juga memiliki Angkatan Udara yang bertugas dalam melakukan peperangan di udara. Ankatan udara ini memiliki 700 personil dengan menggunakan peralatan pesawat Rusia dan pesawat tempur dan disertakan pula transportasi pesawat.

c. Angkatan Laut (AL) Guinea

Angkatan laut ini merupakan cabang dari Guinea TNI, yang memiliki sekitar 900 personil dan bertugas sebagai keamanan patroli yang ada di bidang kerajinan dan barges.

d. Gerdarmerie Guinea

Sebuah cabang TNI yang bertugas atau bertanggungjawab untuk menjaga keamanan internal.

Rujukan:

Ensiklopedia Nasinal Indonesia. 1989. Jakarta: PT: Cipta Adi Pustaka

(http://id.wikipedia.org/wiki/ Republik Guinea )

(http://id.wikipedia.org/wiki/ Guinea )

(http://id.wikipedia.org/wiki/ Benua Afrika )

(http://id.wikipedia.org/wiki/ Sejarah Perkembangan Negara Guinea )